Senin, 14 April 2008

Drunk?! How stupid u are..

Finally,, bisa juga ngpostin ini setelah kemaren blog error mulu..

Hmmm kenapa miras?! Biar kamu tahu betapa bodohnya kamu kalau 'berhubungan' dengannya (miras, red)..!!

Rasulullah saw. bersabda:
“Sesungguhnya dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan itu semuanya berada dalam satu rumah, dan kuncinya adalah meminum minuman keras.”

Usman bin Affan ra. pernah mengatakan dalam khotbahnya, “Wahai segenap manusia, jauhilah minuman keras, karena sesungguhnya minuman keras itu adalah induk dari segala perbuatan keji. Dahulu pernah ada seorang ahli ibadah yang biasa pergi ke masjid. Di tengah jalan ia bertemu seorang perempuan pelacur dan perempuan itu menyuruh pelayannya untuk mengajak orang yang ahli ibadah itu masuk ke rumahnya. Setelah ia masuk, maka perempuan itu menutup pintu, dan disisinya ada segelas minuman keras dan ada seorang anak. Perempuan itu berkata padanya,’Kamu tidak boleh meninggalkan aku sebelum meminum minuman keras, menyetubuhi aku, atau membunuh anak ini. Jika kamu tidak mau, aku akan berteriak sekeras-kerasnya dan aku akan mengatakan bahwa ada orang jahat masuk kerumahku, sehingga tak akan ada seorangpun yang percaya padamu.’ Mendengar ucapan perempuan tadi, orang itu tidak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya berkata,’Aku tidak mau bersetubuh dan aku juga tidak mau membunuh.’ Kemudian ia memilih meminum minuman keras, dan berkata pada perempuan itu, ‘Beri lagi aku minuman keras.’ Perempuan itupun memberinya lagi sampai ia mabuk lantas berzina dan membunuh anak yang telah melihat perbuatannya itu.” Usman ra. lalu berkata, ”Demi Allah, sungguh iman dan minuman keras itu tidak akan bisa berada dalam diri seseorang. Salah satunya akan mendesak untuk menghilangkan yang lain.”

Status hukum miras (minuman keras) sebagai barang haram dan merugikan, sudah banyak kita ketahui secara pasti. Begitu pula dengan posisi miras sebagai "ummul khaba'its" (induk segala keburukan) sudah banyak kita pahami. Allah menempatkan miras satu kelompok dengan berjudi, syirik, dan perbuatan keji lainnya, yang harus dijauhi (Al-Maidah:90). Bahkan, sebagaimana hadits riwayat Ahmad, dikatakan bahwa "Peminum khamar, jika ia mati, kedudukannya sama dengan orang yang menyembah berhala."

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu men-dapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamr (arak) dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)." (Al-Ma'idah: 90-91)

Hadits riwayat Ibnu Abbas, menerangkan bahwa Rasulullah bersabda:
"Aku telah dikunjungi oleh malaikat Jibril dan ia mengatakan, 'Hai Muhammad, Allah telah melaknati khamar, yang membuat, yang memeras, peminum, pembawa, penjual, pembeli, dan yang menghidangkannya'…"


Jadi,, bukan cuma menghindar dari meminumnya saja.. Sebisa mungkin kita juga harus bisa menghindari segala hal yang berhubungan dengan keberadaan minuman keras.. Karna tanpa kita sadari,, ia berada begitu dekat dengan kita..!!

Naudzubillahimindzalik..

1 komentar:

doc_wong mengatakan...

Setuju...! Minuman keras menyebabkan melemahnya kesadaran, dan ketika kesadaran lemah, seseorang tidak dapat mengontrol perilakunya.

Yang saya aneh, adalah ketika saya bersilahturahmi ke tetangga saya yang muslim sewaktu lebaran (saya buddhist), di tangerang, mereka menyuguhkan tape (beras merah atau ketan sih?) yang tentu saja beralkohol.

Namun harus diakui, rasanya manis dan lezat.

Ada juga dari kalangan agama tertentu yang mana tokoh agama tersebut melakukan mujizat dengan mengubah air menjadi anggur. Apakah anggur tersebut adalah anggur beralkohol atau jus anggur?

Just curious....